Wednesday, August 10, 2011

Erti sebuah perjuangan

“Biar kepahitan itu pergi,
agar kemanisan mengisi,
biar kekecewaan berlalu,
agar kemanisan mewarnai,
biarlah kegelisahan lenyap,
jangan kita hilang semangat,
biar penderitaan itu menyapa agar kekuatan kita jana semula,
biarkanlah diri ini derita agar aku tahu kepahitan derita itu,
agar aku sedar kesengsaraan ini,
tak sama bahkan hanya secebis dari penderitaan Rasulullah s.a.w.

Tuhan sesekali tidak menzalimi hamba-Nya tapi manusia yang menzalimi diri mereka sendiri.
Cahaya kelam pahala dosa,
berupaya memilihnya,
walau kadang kala tersasar lantaran pautan nafsu.

Namun peluang dari-Nya sentiasa ada.
Namun kasih dari-Nya sentiasa memayungi.

Diturunkan ad-din memperhalusi akal,
dianugerahkan akal memperhalusi akhlak,
dikurniakan akhlak mencantikkan pekerti,
menjadi sebaik-baik umat,
tunduk sebagai hamba,
berjalan sebagai khalifah,
menyusuri kehidupan mencari sebutir permata “iman”
menyemai sepohon “taqwa”
agar dapat berteduh dari kapanasan “nafsu”,
agar dapat berlindung dari angin hasutan "syaitan"
dlm mencari "keredhaan Allah S.W.T."

No comments:

Post a Comment