Tuesday, August 9, 2011
Guru Oh Guru
Berguru padang datar
Dapat rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Ibarat bunga kembang tak jadi
Dialah pemberi paling setia
Tiap akar ilmu miliknya
Pelita dan lampu segala
Untuk manusia jadi dewasa
Dialah ibu dialah bapa juga sahabat
Alur kesetiaan mengalirkan nasihat
Pemimpin yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun katanya menjadi hikmat
Jika hari ini seorang perdana menteri berkuasa
Jika hari ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari ini seorang presiden sebuah negara
Jika hari ini seorang ulama yang mulia
Jika hari ini seorang peguam menang bicara
Jika hari ini seorang penulis terkemuka
Jika hari ini siapa sahaja menjadi dewasa
Sejarahnya dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan lembut sabarnya mengajar tulis-baca
Di mana-mana dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah sekolah mewah di Ibu Kota
Di bangunan tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah guru mewakili seribu buku;
Semakin terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin bererti tugasnya kepada negara
Jadilah apa pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang diapungkan didulangi ilmu
Panggilan keramat ‘cikgu’ terpahat
Menjadi kenangan ke akhir hayat.
~ Osman Awang (1979) ~
Labels:
PUISI
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment